Kesuburan tanah dapat berkurang dan hilang akibat pengolahan tanah yang kurang hati-hati terutama pada lahan miring. Oleh karena tanah sangat penting untuk dijaga kesuburannya, berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah.
- Menggunakan pupuk kimia secara bijaksana. Pupuk memang bertujuan untuk menambah unsur hara dalam tanah. Akan tetapi jika penggunaannya berlebihan, justru akan menimbulkan pencemaran pada tanah dan air oleh zat kimia. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang lebih aman karena risiko pencemarannya jauh lebih sedikit (bisa dikatakan sangat aman).
- Membuat sengkedan/terasering pada tanah miring.
Tujuannya untuk mencegah erosi. Apabila tanah sangat miring, harus
ditambahkan penguat seperti tumpukan batu atau pohon besar. Daerah yang
tanahnya tidak subur sebaiknya ditanami kacang-kacangan untuk menambah
unsur nitrogen dalam tanah.
- Mengusahakan agar permukaan tanah selalu tertutup oleh tanaman untuk mengurangi kerusakan tanah akibat sinar matahari, longsor, dan banjir.
- Penghijauan pada tanah-tanah yang tidak diolah agar tanah tidak menjadi gersang.
- Penertiban pembuangan sampah secara sembarangan, karena dapat mencemari tanah, air, dan udara. Sampah-sampah yang dapat didaur ulang harus didaur ulang. Klik di sini untuk melihat contoh daur ulang sampah menjadi barang bernilai jual.
- Penertiban pembuangan limbah industri yang mengandung logam berat, bahan-bahan yang sulit hancur, atau zat-zat yang termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
- Penanaman tanaman secara berjalur tegak lurus terhadap arah aliran (strip cropping).
- Penanaman tanaman secara berjalur sejajar garis kontur (contour strip cropping). Cara penanaman ini bertujuan untuk mengurangi atau menahan kecepatan aliran air dan menahan partikel-partikel tanah yang terangkut aliran air.
- Penutupan lahan yang memiliki lereng curam dengan tanaman keras (buffering).
- Penanaman tanaman secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin(wind breaks).
- Pengolahan lahan sejajar garis kontur (contour tillage). Pengolahan lahan dengan cara ini bertujuan untuk membuat pola rongga-rongga tanah sejajar kontur dan membentuk igirigir kecil yang dapat memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.
- Penterasan lahan miring (terracering). Penterasan bertujuan untuk mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat memperlambat aliran air.
- Pembuatan pematang (guludan) dan saluran air sejajar garis kontur. Pembuatan pematang bertujuan untuk menahan aliran air.
- Pembuatan cekdam. Pembuatan cekdam bertujuan untuk membendung aliran air yang melewati parit-parit sehingga material tanah hasil erosi yang terangkut aliran tertahan dan terendapkan. Adanya cekdam maka parit-parit erosi lama-kelamaan mengalami pendangkalan, erosi tanah dapat dikendalikan, lapisan tanah menebal, dan produktivitas tanah meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar